My Conscience

Kemaren pas hujan dari siang sampe malem, dan untungnya ga mati lampu, hari sabtu (biasanya rental memang sepi kalo hari sabtu) aku nonton film ini, ini bukan serial drama, hanya film, tadinya udah dilewatin beberapa kali pas lagi milih film, karena cover filmnya kurang menarik (hahahaha dont judge by the cover dooong ye) tapi akhirnya nonton juga setelah kemaren ga tau mau nonton yang mana di sederetan banyak film di layarkaca.21 Oke, ceritanya lucu, tapi terus langsung keingetan sama film Adam Sandler tahun 2014 yang judulnya The Cobbler, ada yang nonton gaak ??? Ceritanya sih fantasy banget ya, dimana ada seorang cowok, yang tiap bangun tidur itu, dia berubah jadi orang lain. Ga pernah sama, selalu berubah, tua, muda, bahkan anak anak. Jelek, ganteng, cantik, tua, biasa, ahjuma, semuanya.. bahkan bule juga pernah. Jadi kalo dia jadi orang bule ya dia ngomongnya bule, jadi orang jepang ya ngomongnya jepang. Pertamanya dia begitu pas di ultah dia yang ke 18. Jadi cuma

Terus terang, aku memilih untuk menonton drama korea ini karena judulnya. Noodle. I always love noodles, dalam bentuk apapun, goreng, kuah, mitiauw, mihun, you named it, pokoknya mi. Jadi aku berharap lebih di judul itu, emmm misalnya, master noodle, berarti kan master mie, ya, yang berarti pasti bakalan banyak adegan masak memasak di dapur korea jaman dahulu. Berharap sama lah kurang lebih dengan Jewel in tha palace alias Jang Geum.  Ternyata, TETTOT! Akuuu salaah. Memang, pada cerita awal di ceritakan sedikit tentang seorang pemuda yang ahli banget bikin mie, tapi selebihnya tentang dendam dan balas dendam. Memang ceritanya menarik, bagus, bikin deg deg an, dan yes penuh kejutan. Cerita garis besarnya adalah seorang anak laki laki yang ingin balas dendam sama orang yang membunuh kedua orangtua yang dicintainya. Dan ya memang ini ada hubungannya juga dengan mie, jadi ayahnya adalah master mie, dan ilmunya (juga identitasnya) dicuri oleh seseorang yang suka menempuh

Mau nyeritain si kucing kesayangan aku, ya. Sebenernya tadinya aku dikasi kucing campuran persia dan kampung dari seseorang (ga usah sebutin nama lah ya, nanti panjang ceritanya), hehehe pokoknya itu kucing dikasi sama aku karena yang punya itu udah kebanyakan kucing, jadi aja dioper ke aku, aku itu kan suka banget ingon ingon (punya binatang piaraan). Dulu ada kucing dua, namanya Tuan dan Nyonya (sepasang, jantan betina, tapi kayaknya sibling), nah itu kucing di rumah lama, tapi setelah pindah ke rumah baru, kucing itu pada ga mau ngikut, udah dibawa kerumah baru tetep aja balik ke rumah lama, akhirnya jadi pergi entah kemana, dan karena meereka memang tadinya kucing garong eh maksudnya kucing liar gitu, dan karena aku kasi makan terus makanya jadi jinak, mungkin habitatnya memang di luar, bukan kucing rumahan ya. Nah si kucing persia-kampung ini waktu datang dalam keadaan hamil, tp masih kecil gitu kehamilannya, aku kasi nama Ralin. Ga pake e, jadi ga ngikutin raline shah juga