Jalan-jalan ke Bahkuok..

Selamat malam.
Liburan hari minggu kemarin, dalam rangka merayakan Tahun Baru Islam, saya diajak main main ke sungai Bahkuok. Agak lucu namanya ya? Kebanyakan nama nama sungai di Sumatera Utara menggunakan kata Bah di depannya, seperti sungai Bahbolon, yang melintas tepat di belakang kios saya.
Bah sendiri berarti Air.
Hehhee.. kalian pasti langsung mikir ya, ada hubungannya nama sungai dengan kebiasaan orang Batak yang menambahkan Bah di akhir kalimat? saya tidak tahu pasti. tapi memang bukan orang Batak namanya kalau tidak menambahkan Bah di setiap akhir kalimat.

back to the topic, kami pergi beramai ramai dengan menggunakan sepeda motor, saya seperti biasa berboncengan dengan suami, Ara nebeng di motor Udak-nya (sebutan untuk adik laki laki dari Bapak). kira kira kami serombongan 25 orang termasuk 5 anak anak.
tak sampai 30 menit (jalannya parah sebagian, karena maklum, ke kampung kampung), tapi terbayar setelah kami sampai di lokasi. jadi, setelah turun dari motor di tempat parkir, kami mesti jalan kaki, menurun, kira kira 15 menit, dengan medan yang lumayan berat, licin, dan masih alami banget, tangganya dari tanah, tidak ada yang bersemen, apalagi beton. bener bener alami.
waktu turunnya saya mikir, waduh, perjalanan pulang saya pasti ngos-ngosan ini, karena bakalan mendaki terus kan?? well, untuk orang se-endud saya, perjalanan ini menantang banget!! Ara sendiri dengan gagah berjalan di depan di apit dua adik laki laki my hubby, tapi pas nyebrang sungai kecil, dia minta di gendong.
kanan kiri, terlihat begitu asri, pohon besar, burung-burung, tanaman-tanaman merambat, bunga-bunga liar, hadeuh, bener bener pencerahan setelah seminggu penuh melototin monitor.
daripada ke mall, atau ke waterpark, saya dan suami memang lebih suka pergi ke tempat tempat kayak begini.

pemandangan dari atas, sebelum kami turun..

Ara di gendong melewati sungai..

Setelah... Lewati gunung, lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudera, bertemu teman, bertualang... loh kok malah nyanyi lagu Ninja Hatori ya?? bukan bukan.. maksud saya, setelah turun dan melewati sungai kecil, sampailah kita ke sungai besarnya, ya itu tadi tujuan kita. pertamanya rasa shock, loh kok engga ada orang lain selain rombongan kita??? aneh, kan. tapi ngeliat air yang gemericik, haduuuh gatel pengen nyebur, saya mengabaikan keanehan yang ada. baru kali ini saya pergi ke objek wisata yang sama sekali tidak ada pengunjungnya kecuali saya. padahal.. waduuuh pemandangan yang indah, sungai yang bersih dan jernih, kok bisa ya orang malas dateng ke tempat beginian?? apa sekarang orang lebih suka ya menghabiskan hari minggu di pusat perbelanjaan, atau di warnet.
di pinggir sungai terdapat pondok pondok tempat kita duduk duduk.
setelah menaruh barang barang, satu keranjang besar berisi makanan, dan satu plastik besar kerupuk (teteeep !! ) Saya langsung nyebur ikutin Ara yang udah duluan ngelempar baju dan celananya...

ngumpulin batu, biasaaa.... kalo jalan ke taman ngumpulin daun-daun.

sepi banget, serasa sungai milik pribadi

ada arus yang deras, ada juga yang tidak, jadi anak anak aman bermain

kakiku, dan batu, dan air jernih yang mengalir...

bapak-bapak yang sedang ngumpul .. (gak usah diliat perut buncitnya ya...)

anak-anak di arus yang tidak terlalu deras....

merokok sambil minum kkopiiii.. (sekali lagi, abaikan perut buncit ya..)

main-main dengan sehelai daun panjang, batu, dan bekas bungkus makanan..

setelah puas main main air, hehehhe saya juga sempet tuh menggosok punggung suami dengan batu kali. hehhe, setelah itu di aliran yang agak deras saya juga duduk, lumayan, kayak Yakuza. Hahhahaha. inilah rekreasi murah meriah, cuman bayar uang tiket masuk plus parkir Rp.2.000,- /orang. Kami bisa menghilangkan penat, mempererat persaudaraan dan menjernihkan pikiran.

kami memakan bekal makanan yang dibawa dari rumah. kami juga sempet tuh nyari ranting-ranting kecil dan kering untuk bikin unggun, dan masak satu ceret air untuk kopi. 

saya akan kembali lagi rekreasi di Bahkuok, tentu saja dengan lebih banyak membawa makanan!


Ketika pulang, tentu saja saya paling belakang. hehehehe, ngos ngosan berat, eh dapet tips dari salah seorang saudara, kalo lagi jalan menanjak, usahakan bernafas jangan lewat mulut, tambah ngos-ngosan entar. hehehehe, tau aja dia , saya ngos ngosan. setelah sampe di parkir, lega bukan maiin...

Kenapa ya kalo kita pergi ke suatu tempat yang baru kita datangi, rasanya jauuuuh banget, tapi ketika perjalanan pulang dan melewati jalan yang sama, tidak terasa jauh.

jawabannya : karena waktu kita pergi, batu-batu, pohon-pohon, burung-burung, pada nanya : mau pergi kemana, mau pergi kemana. jadi lama deh perjalanan karena jawabin mereka satu satu. tapi perjalanan pulang terasa lebih cepat, karena batu - batu, pohon-pohon, burung - burung, udah tahu kita darimana (kan tadi udah dijawab pas perjalanan pergi)

Hahhahaha.. jawaban yang asal, jangan ditiru ya teman teman....

nah, kalian lebih milih kemana?? rekreasi di mall, atau di tempat yang alami seperti saya?