Pijak Batu
Halo Monday..
Bagaimana week end kemaren teman??
Bagi yang berada di kota besar, tentu lebih banyak pilihan untuk menghabiskan week end yah, berkunjung ke mall, pergi ke taman hiburan, menjelajah sejarah di museum, atau hanya mengunjungi sanak saudara.
tapi bagi kami yang tinggal di kota kecil, hanya sedikit pilihan, tidak ada mall (eh yang ini ada plus dan minusnya, karena tidak ada mall, tentu saja kantong aman, alias tidak belanja belanji) :D. Bioskop tidak ada, cafe bisa dihitung dengan jari, hueleeeh.... hehehhe but I Love this city..
Sabtu sore kemarin, kami bertiga mengunjungi taman bunga (sebenernya tidak ada bunganya loh, hanya ada pohon-pohon besar, makanya kadang saya bingung kenapa namanya Taman Bunga.. ) hehehe, tapiii, ini adalah tempat yang paliiing saya suka.
letaknya di tengah kota, dengan pohon pohon yang tinggi dan tentunya berusia puluhan tahun, tentu saja memberi efek rindang dan adem...
Mau olahraga, jogging keliling taman, oke, mau janjian ama temen, oke (karena tempatnya di tengah kota), atau hanya mau duduk leyeh leyeh sambil nyeruput es jeruk atau makan rujak, hayoo...
Engga heran kalau tempat itu selalu ramai.
kedatangan kami bertiga sore itu, adalah... Suami tercinta mau refleksi kaki. Loohh.. maksudnyaaa???
"Mau pijak pijaaak batuuu, loooooh" kalo istilah Ara. Pijak = Injak.
Jadi, di pinggir taman, ada sebuah tempat, saya engga tau sejak kapan itu ada, mungkin harus nanya sesepuh dulu inih...
Batu batu yang disemen, diatur sedemikian rupa, sehingga kita bisa memilih mau memulai dari mana ? dari batu batu yang besarkah, sedangkah, atau yang kecilkah..
ini namanya batu refleksologi...
jadi dengan berjalan di atas batu batu itu (pijak batu, kalo istilah Ara) otomatis ada beberapa bagian dari kaki, dimana terdapat banyak sekali syaraf syaraf yang berpusat disitu... yang tersentuh ketika kita menginjak batu batu tersebut..
Jangan anggap enteng ya, beberapa malah tidak sanggup looh berjalan di atas batu batu itu (Sayaaa contoohnya #guling-guling#)
Sakiiiit looohh, temaaan, tidak tahaan.... hehehehe kalo batu yang besar sih bisa, batu sedang juga bisa, naaah giliran batu yang kecil kecil ituuu... hoalaaaah tajeeemmm banget,..
Jadi sementara Ara berlariaaan kesana kemari (ketauan banget rumahnya sempit, begitu di lepas di ruangan terbuka udah kayak burung ajaaa.. kesana kemarii ) FYI, anak anak dan ibu hamil dilarang keras loooh menginjak batu batu yang ada di situ.... (Ada papan pemberitahuannya)
nah ini penampakan batu batunya... dan kaki saya yang gemuukk .... (Olalaaaa...)
kalo tertarik, bisa juga kayaknya bikin di rumah inih, tinggal nyari batu batu, dan disusun sedemikian rupa, menurut sang suami, refleksologi ini bagus looh... melancarkan peredaran darah juga melatih otot otot kaki...
Selain kami, banyak juga yang sedang mengitari batu batu refleksologi itu, ada yang muda, ada juga yang sudah kakek nenek, naah, karena kecepatan saya hanya 2 cm/menit, akhirnya saya menyeraah... dan memilih untuk foto foto sajaah... hahahha....
naah itu tuh keterangan tentang syaraf syaraf yang ada di kaki...
dengan biaya masuk 3 orang + parkir motor = Rp.5.000,- kami sudah menikmati refleksologi... Murah meriah yaaa????
Dadaaah... Have a great Monday, dear Temaansss...
Bagaimana week end kemaren teman??
Bagi yang berada di kota besar, tentu lebih banyak pilihan untuk menghabiskan week end yah, berkunjung ke mall, pergi ke taman hiburan, menjelajah sejarah di museum, atau hanya mengunjungi sanak saudara.
tapi bagi kami yang tinggal di kota kecil, hanya sedikit pilihan, tidak ada mall (eh yang ini ada plus dan minusnya, karena tidak ada mall, tentu saja kantong aman, alias tidak belanja belanji) :D. Bioskop tidak ada, cafe bisa dihitung dengan jari, hueleeeh.... hehehhe but I Love this city..
Sabtu sore kemarin, kami bertiga mengunjungi taman bunga (sebenernya tidak ada bunganya loh, hanya ada pohon-pohon besar, makanya kadang saya bingung kenapa namanya Taman Bunga.. ) hehehe, tapiii, ini adalah tempat yang paliiing saya suka.
letaknya di tengah kota, dengan pohon pohon yang tinggi dan tentunya berusia puluhan tahun, tentu saja memberi efek rindang dan adem...
Mau olahraga, jogging keliling taman, oke, mau janjian ama temen, oke (karena tempatnya di tengah kota), atau hanya mau duduk leyeh leyeh sambil nyeruput es jeruk atau makan rujak, hayoo...
Engga heran kalau tempat itu selalu ramai.
kedatangan kami bertiga sore itu, adalah... Suami tercinta mau refleksi kaki. Loohh.. maksudnyaaa???
"Mau pijak pijaaak batuuu, loooooh" kalo istilah Ara. Pijak = Injak.
Jadi, di pinggir taman, ada sebuah tempat, saya engga tau sejak kapan itu ada, mungkin harus nanya sesepuh dulu inih...
Batu batu yang disemen, diatur sedemikian rupa, sehingga kita bisa memilih mau memulai dari mana ? dari batu batu yang besarkah, sedangkah, atau yang kecilkah..
ini namanya batu refleksologi...
jadi dengan berjalan di atas batu batu itu (pijak batu, kalo istilah Ara) otomatis ada beberapa bagian dari kaki, dimana terdapat banyak sekali syaraf syaraf yang berpusat disitu... yang tersentuh ketika kita menginjak batu batu tersebut..
Jangan anggap enteng ya, beberapa malah tidak sanggup looh berjalan di atas batu batu itu (Sayaaa contoohnya #guling-guling#)
Sakiiiit looohh, temaaan, tidak tahaan.... hehehehe kalo batu yang besar sih bisa, batu sedang juga bisa, naaah giliran batu yang kecil kecil ituuu... hoalaaaah tajeeemmm banget,..
Jadi sementara Ara berlariaaan kesana kemari (ketauan banget rumahnya sempit, begitu di lepas di ruangan terbuka udah kayak burung ajaaa.. kesana kemarii ) FYI, anak anak dan ibu hamil dilarang keras loooh menginjak batu batu yang ada di situ.... (Ada papan pemberitahuannya)
nah ini penampakan batu batunya... dan kaki saya yang gemuukk .... (Olalaaaa...)
kalo tertarik, bisa juga kayaknya bikin di rumah inih, tinggal nyari batu batu, dan disusun sedemikian rupa, menurut sang suami, refleksologi ini bagus looh... melancarkan peredaran darah juga melatih otot otot kaki...
Selain kami, banyak juga yang sedang mengitari batu batu refleksologi itu, ada yang muda, ada juga yang sudah kakek nenek, naah, karena kecepatan saya hanya 2 cm/menit, akhirnya saya menyeraah... dan memilih untuk foto foto sajaah... hahahha....
naah itu tuh keterangan tentang syaraf syaraf yang ada di kaki...
dengan biaya masuk 3 orang + parkir motor = Rp.5.000,- kami sudah menikmati refleksologi... Murah meriah yaaa????
Dadaaah... Have a great Monday, dear Temaansss...
lebih fresh dong disana ketinbang disini mainnya di mall
BalasHapushehe bener juga ya pijak batu nya bisa buat reflexiology ya... :)
BalasHapusMbak Lid, iyaa.. tapi kadang kangeeen juga looh nge-mall.. tapi untung deh disini gak ada mall, aman terus kantooong...
BalasHapusKo Arman : salah ya ko aku nulisnya?? harusnya reflexiology ??? heheh maklum laah koo...bahasa inggris sayaah jeleek iiniihh
Sama mbak Mey, di tempat saya ga ada mall ga ada taman kayak gitu pula. Ada mart tapi juga agak jauh dari rumah jadi males mau belanja2. :)
BalasHapuswah...kalo di jakarta yang begituan gartis. di monas ada area yang menyediakan jalan berbatu semacam itu, sayang banyak yang tiduran di situ. ada juga di taman suropati depan rumah gubernur. pokoknya jakarta kalo soal gratisan tinggal dituju aja
BalasHapusKalau week end saya kemarin dihabiskan dirumah buat Istirahat mba xD
BalasHapusmbak mel disini juga ada lho injek2an batu gitu, kalau kata ara injak batu, seru seh tapi ndak kuat sama kayak mbak mel :D
BalasHapuseeh ibu hamil kenapa emang ndka boleh ikutan injek2 batu mbak?
ara makin tjantik deh, gemes :D
Pijat batu katanya kalau sakit tandanya kita banyak penyakitnya. Di tempat saya tinggal ada juga bun..didaerah petamina..meskipun tidak besar tapi enak juga.
BalasHapusKadang sore2 minggu kami suka main kesana untuk memijat kaki dgn batu
duh, telapak kaki saya mendadak geli mbak..ngebayangain nginjek batu2 itu, apalagi yang kecil2...kayaknya ngga sanggup deh...hehe...
BalasHapuskalo udah terbiasa mungkin baru enak ya..:)
nah itu namanya liburan sehat. gak ke mal ya hehe. kalo ke mal bikin kantong sakit. hihihi
BalasHapus