Ara dan Sekolah

Ini cerita udah lama, waktu kenaikan kelas yang lalu, akhirnya kami memutuskan untuk memindahkan Ara (sesuai dengan keinginan Ara) di sebuah sekolah swasta. Yang tadinya SDIT, jadi SD biasa itu bikin hati mobat mabit sebenernya..

Tapi apa mau dikata, Ara sudah merengek minta pindah, disini cerita lengkapnya, kami sempet survey ke dua sekolah swasta (bukan SDIT) karena syarat Ara mau pindah sekolah yang pertama adalah pulangnya engga sampe sore.

Tapi Ara memang sudah cocok memilih yang pertama, yaitu Perguruan Taman Siswa, jadi itu sekolah lengkap ya, ada SD, SMP, SMA, SMK, tumplek blek jadi satu komplek, saya pertamanya agak keberatan, gimana sih, rasanya anak SD dicampur sama anak SMA ?? hihhi.. padahal saya dulu sekolah juga di PIUS, itu sama, TK, SD, SMP, SMA, SMK, tumplek blek jadi satu, heheh plus gereja Katolik beserta suster susternya, jadi kalo dihukum suruh ngiterin sekolahan itu, capeee banaaaa... hahah ya iyalah, lebarnya minta ampuun. baiklah fokus ke Ara.

Jadi waktu liburan sekolah, sebelum saya dan Ara liburan ke Jakarta, masalah pindah sekolah ini sudah beres, dari mulai daftar, nyari seragam (karena seragamnya ganti ya) pokoknya udah beres.

waktu itu kami kena uang pendaftaran sebesar Rp.225.000,- itu sudah termasuk topi + dasi, baju olahraga. dan uang sekolah bulan Juli sebesar Rp. 50.000,-,

Saya dan Papanya juga mengajukan syarat ke Ara kalau Ara mau pindah sekolah ke sekolah biasa, yaitu, sore harus sekolah madrasah.

dan syarat mutlak ini disanggupi Ara.

Saya tidak tau, apa di Jawa dulu ada sekolah begini ya, madrasah begini, jadi sore hari sekitar pukul 15.00 wib, mereka masuk sekolah, belajar IQRO, Al-quran, dan segala macam tentang Islam, termasuk menulis, membaca huruf Arab, belajar bahasa Arab, ada juga FIQIH..sekolah ini resmi, artinya ada ujian, dan ada surat tanda lulusnya segala. sekolahnya pake seragam. meski aturannya tidak seketat sekolah biasa, tapi kalo keseringan mbolos bisa ditegur juga ya.. sekolah nya dari hari Senin - Sabtu.

Papanya dulu juga sekolah  madrasah waktu kecil.

dan untuk Ara sebenarnya terlambat sih, jadi sekarang Ara masih kelas I di Madrasah, kalo seharusnya kan udah kelas 3 atau kelas 4 ya, tidak apa - apa, karena ada juga beberapa temannya yang malah sudah kelas 5 di SD, juga masih kelas 1 di Madrasah.

Meskipun berbekal pendidikan di SDIT sampai kelas 3, tetap saja di Madrasah harus mulai dari kelas I, tidak bisa lompat kelas.

beberapa bulan ini, setelah pindah sekolah, saya melihat Ara banyak sekali berubah.
  1. Tidak malas malasan mengerjakan PR
  2. Selalu semangat bangun pagi (sekolah yang sekarang, masuknya lebih pagi daripada sekolah yang dulu)
  3. Lebih ceria
  4. Lebih merasa cocok dengan metode belajar di sekolah yang baru
mengenai metode belajar di sekolah yang lama, dengan sekolah yang baru. saya ceritakan pengalaman pribadi sebagai orangtua ya, jadi begini, di sekolah Ara yang lama, konsepnya adalah bermain sambil belajar. dan waktu masih TK, hal ini begitu klop dengan saya, yang memang menginginkan anak seusia TK itu memang tidak belajar dengan serius.
setelah SD., ternyata konsepnya masih begitu, oke, kelas I kelas II, saya juga merasa anak anak lebih baik tidak terlalu banyak belajar berhitung atau menghapal. tapi sudah beranjak kelas III, saya merasa sudah tidak cocok, apalagi Ara sudah kelihatan metode belajarnya, yaitu serius belajar. dan dia benci ketika dia serius dan teman temannya malah tidak serius, dan itu bikin konsentrasinya buyar, dan dia jadi malas (eh ini kesimpulan saya ya, tapi sepertinya benar, berdasarkan wawancara langsung dengan sumbernya ).

Di sekolah yang baru, metode nya adalah metode seperti saya dan papanya sekolah dasar dulu. ketika guru di depan kelas, murid akan diam dan mendengarkan pelajaran. tidak boleh berisik, tidak boleh main-main. ternyata ini yang Ara suka.

jadi, di Perguruan Taman Siswa ini, yang mengajar di Sekolah Dasar, itu kebanyakan guru guru yang sudah berpengalaman, baik dari segi umur maupun dari pengalaman lama mengajar. saya sreg. saya benar-benar sreg. begitupun Papanya, meski dari fasilitas, bangku sekolah, papan tulis, jelas apa adanya. tapi sepertinya itu tidak masalah bagi Ara.

dan tidak seperti yang saya takutkan, Ara malah menemukan beberapa sahabat baru. syukurlah..

ini sekolah Madrasah Ara

Perguruan Taman Siswa (papa bergaya)


di Madrasah juga dengan segera dia menemukan beberapa sahabat. dan mengenai sekolah yang Madrasah ini, dipilih di Darul Maimanah sesuai dengan keinginan Opung Ara, karena lokasinya dekat dengan rumah Opung, jadi ada kegiatan Opung sore hari, menjemput Ara pulang dari Madrasah. Opung sehat, kami tenang, Ara senang, semua senang kan ya ??

Mama, Ara dan Opung Mak


Salam...


Komentar

  1. semoga ini menjadi jalan yang terbaik untuk Ara ya

    BalasHapus
  2. Yeyeyeyeee....
    Ara sekolah di Taman Madya (SD) Tamansiswa Pematangsiantar..
    semoga menjadi pilihan yang tepat yaa bu :)

    BalasHapus
  3. Merkur | Design and use by designers | Xn--o80b910a26eepc81il5g
    The Merkur Double 메리트 카지노 쿠폰 Edge Safety Razor is a chrome งานออนไลน์ plated finished in a chrome finish. The Merkur razor features a longer handle with a closed comb and a 메리트 카지노

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perfect Morning

11 things about me!!